Minggu, 22 April 2012

Mengenal Ambergris

 Apa itu Ambergris ?

Ambergris adalah sekresi pathologis (muntahan karena penyakit) dari Ikan Paus Sperma (Physeter macrocephalus L.) dan tampaknya di hasilkan dari reaksi terhadap iritasi perut yang di sebabkan oleh kepala cumi dan kerang-kerang tertentu. Ikan Paus mengeluarkan 'Amber' tersebut secara spontan. Namun, Ikan Paus yang menghasilkan Ambergris sangat sedikit (di perkirakan 3% sampai 4% saja), biasanya hanya yang pejantan saja.

Ambergris yang baru di muntahkan, pada umumnya mempunyai warna kehitaman yang gelap, lunak dan bau yang tidak enak. Kemudian karena pengaruh air laut dan udara, warna amber menjadi sedikit cerah, antara warna abu-abu dan silver sampai abu-abu sempurna dan akhirnya akan berwarna putih. Baunya akan menjadi lebih lembut, manis, menyenangkan dan khas.


 Sejarah Ambergris

Ambergris sudah di kenal dan menjadi barang dagangan di Africa sejak 1000 SM. Dalam priode tersebut, bangsa China mengenal ambergris sebagai "Lung Sien Hiang" atau " Ludah Pengharum Ular Naga", yang di percaya secara mitos berasal dari ludah naga laut yang tidur di bebatuan laut.

Ambergis juga sudah di kenal lama oleh bangsa Mesir kuno dan menggunakannya sebagai pewangi.

Di abad ke-10, Ibnu Haukal, seorang pedagang Arab, mempercayai Ambergris sebagai barang berharga setara dengan emas dan budak kulit hitam dan juga percaya pada khasiat Ambergis sebagai Aphprodisiac (peningkat gairah seksual).

Di Roma, Ambergris mutu rendah di gunakan dalam pembuatan parfum . Juga di gunakan dalam obat-obatan tradisional.

 Ciri-ciri Ambergris Berdasarkan Aroma/Bau

Amber, Musky, bau binatang, bau laut, sedikit aroma tembakau. Kandungan utama Ambergris adalah Alcohol ambreine, yang karena terbuka dengan dengan cahaya dan udara beroksidasi dan mengeras.Selain itu terdapat juga lactone floral dan aldehydes serta ketones yang membuat Ambergris menjadi harum

Ciri-ciri Ambergris Berdasarkan Phisik

Secara sederhana, biasanya pada Ambergris di temukan serpihan kepala cumi yang sudah halus. Ini logis karena ambergis adalah sisa makanan ikan paus yang tidak tercerna dengan sempurna dan kemudian di muntahkan.

Author of this text : Michel
Translated by Rafi